Dari gang-gang sunyi di Tasikmalaya, lahirlah suara gaduh yang siap mengguncang tanah: White Hovse akhirnya merilis debut album penuh bertajuk “The Mighty One”, sebuah karya berat dan berani dalam genre heavy/stoner rock yang belum banyak disentuh band muda Indonesia.

Dirilis pada 1 Mei 2025, album ini adalah bukti bahwa musik cadas tak pernah mati—ia berevolusi, melawan, dan terus tumbuh dalam diam yang penuh ledakan.

Dari Ekstrakurikuler ke Distorsi Dunia Gelap

Awalnya dibentuk pada 2018 sebagai band festival sekolah, White Hovse kini solid dalam formasi:

• Chandra – Vokal
• Gilang – Gitar Lead
• Fahmi – Gitar Rhythm
• Nizar – Bass
• Ropik – Drum

Perjalanan mereka dari band lokal ke pabrik distorsi bertenaga stoner rock terasa seperti narasi band cult yang lahir dari jalanan: mentah, liar, dan tanpa basa-basi.

“The Mighty One”: Album Sarat Kritik, Penuh Gloomy dan Distorsi

Album ini berisi 8 lagu yang saling terkait, membentuk narasi tentang kuasa, kehancuran, perlawanan, dan kebangkitan. Tiap lagu punya suasana berat dan atmosfer muram—sebuah signature dari stoner rock yang diolah dengan nuansa khas White Hovse.

Track unggulan:

• Endless Sorrow: penyesalan setelah jatuhnya mahkota yang dulu diagungkan.
• Falling Crown: pencarian jalan keluar dari kebiadaban masa lalu.
• Dead Rolling: potret kekuasaan mutlak yang menekan hingga tak ada lagi suara.
• Human Extinction: kritik keras pada kemanusiaan yang tenggelam dalam teknologi.
• The Mighty One: tentang sosok yang dielu-elukan tapi berubah jadi tirani.

Semua trek menyuarakan kemarahan kolektif, keresahan sosial, dan pergulatan batin dalam dunia penuh absurditas.

Distorsi Fuzzy, Tempo Liar, Lirik Tajam

Secara musikalitas, mereka menghadirkan:

• Riff gitar fuzzy berat
• Bass berdentum seperti gemuruh
• Vokal intens dan dinamis
• Perpindahan tempo mendadak ala doom/stoner yang menghentak

Pengaruh dari The Sigit, The Slave, Red Fang, Sleep, Mastodon, Orange Goblin, hingga Black Sabbath terdengar jelas, tapi tetap dengan warna mereka sendiri.

Artwork dan Visual: Distopia Rasa Sci-Fi

Artwork digarap oleh Ferdian G. Maulana (Hakkon), menampilkan makhluk raksasa, peradaban usang, dan manusia penyembah dalam gaya sci-fi klasik dan nuansa kelam. Warna gelap yang dominan mencerminkan isi dan atmosfer lagu-lagu yang distopik dan penuh pemberontakan sunyi.

Dengarkan “The Mighty One” Sekarang!

Album ini sudah tersedia di seluruh platform digital. Buat kamu pecinta distorsi, doom, dan lirik penuh kemarahan sosial, The Mighty One akan jadi album yang bikin kamu bergidik sekaligus berpikir.

🎧 Streaming now: Spotify, Apple Music, dan semua layanan musik digital
📱 Ikuti pergerakan mereka di Instagram @whitehovse

Keyword SEO: White Hovse The Mighty One, band stoner rock Indonesia, heavy rock Tasikmalaya, album stoner rock 2025, lirik lagu distopik, doom metal Indonesia, musik underground Indonesia, band metal baru Indonesia